...dan,
adalah kau sang betina yang menyembelih rasaku dengan tajamnya sembilu,,,
hujan ini tikamkan gigilnya disum-sum rinduku,
dengan kecipak yang seolah bersorak,
kau diamkan isak tangisku ratapi hati yang terkoyak...
"...duh buhul rinduku...
belum juakah kau puas menjarah segala keiklasanku...?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar