Minggu, 15 September 2013

Nafas Yang Tersisa

...maka,
izinkanlah malam ini kurenangi lautan airmata itu,
bermandikan segala arti rasa yang pilu,
benamkan saja lelah dalam peraduan malam kelabu,
sebab tak mampu pula kubunuh akan segala kenangan yg perlahan berlalu..

ini aku...
ya.. inilah aku yang dihujani rintihan pedihmu,
sementara gigilnya kian menikam djantungku...

dsini aku dengan segala penat penantian,
yg relakan satu-persatu langkah itu pergi jauhkanmu...
petualang ini menahan getir yang merasuk dalam nadinya...

...dan,
lelah...
hanya terucap dalam hembus nafasnya yang laju memburu...

2 komentar: