Minggu, 13 Februari 2011

Besok Saja Aku Mencintaimu

Besok Saja Aku Mencintaimu...
sebab malam ini kulihat mendung bergulung darimu...
tak ada kerlip gemintang tuk aku petik dan persembahkan,
malam kelam, hitam menghitam dan semakin hitam..

Besok Saja Aku Mencintaimu..
sebab hatimu sedang terbakar nyala..
mungkin akan membakar dan musnahkan rasa..
hangus dan tiada tersisa...

Besok Saja Aku Mencintaimu..
sebab nafasmu kini kian memburu..
mungkin akan melemparkan aku..
asingkan diriku...

Besok Saja Aku Mencintaimu..
sebab telingamu kini sedang tuli,
cicit ataupun salakku tak mungkin kau peduli
berujung sia kata rayu berbait puisi hati

Besok Saja Aku Mencintaimu..
sebab sorot matamu  berkaca tikam batinku...
sekuntum mawar dalam genggamankupun layu,
jatuh kelopak beriring luruh airmatamu..

sudahlah...
Besok Saja Aku Mencintaimu..
sekarang rebahlah di pundakku..
ceritakan segala haru yang mengganggumu
biar ku usapkan airmatamu..

Besok Saja Aku Mencintaimu, sayang..
malam ini usaikan segala kericuhan bersamaku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar