<= SEMOGA KAU TAK TULI TUHAN=>
hilang,hilang,hilang...
kmana ia hati yang bersenandung dalam untaian kata..
mengapa pujangga harus tumpahkan tinta d atas kertas puisinya...?
hitam,,,,
sebegitu pekat kasat mata melihat..
tak mampu artikan dbalik sebuah tawa yg resah...
bulan memerah darah...
cantumkan cahaya ngeri dan leri...
berlari...
kemana.....?
sdang dsetiap sudut itu adalah gelap...
bertahan..
untuk apa...?
dsinipun tiada arti chaya....
dari tangis yang membelah malam..
isakku ku adukan saja pada gelapnya...
isakku bisu dtelan gmuruh dendam......
mula merubah makna rasa jd benci.....
tuhan cabut nyawaku sesaat, agar aku mampu mengerti begitu berartinya hidup saat ini......
wahai tuhanku yang maha agung......
dimana kau berada saat peristiwa itu terjadi...?!!!!
mngapa kau biarkan hambamu ini tuk membencimu....
mf yang mana yg menikam hatiku...
iklas yang mana yg tak ingin pamrih ddunia ini....
tuhan....
aku tak percaya lagi pada siapapun..
tp haruskah aku juga tak percaya padaMU.....?
<=Bagan Topenk=>
09 Agustus jam 14:32
"Palung Benci Htamku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar