hai, dinda sayang...
ku panggil kau sekalipun duri-duri kaktus menancap di tenggorokan...
adakah di telingamu cicitku ini mengema,
saat kau tlah palingkan raga dan muka, dariku..
hai, dinda sayang...
kupanggil kau sembari merengguk pasir yang gersang..
adakah untukku kau hanya sebuah fatamorgana,
yang hadir palsu,semu di tengah gurun sahara, di hatiku...
hai, dinda sayang,,,
tidakkah kau lihat langkah musyafirmu ini junjang hampir tumbang,,
tiadakah kau merasa disini akulah yang terpanggang,
dinafas keegoan yang kian menggarang, nyala yang memburuku..
hai, dinda sayang,,,
hadirkanlah dirimu yang kukenal dulu,
kaulah oasis di tengah padang pasir yang gersang,
ini aku ,musafir yang lelah mencarimu...
lusuh dan berdebu diterpa waktu,,,
~d(>_<)b~ 13agan topenk
Sudut Malam kanDangana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar