detik waktu....
haruskah aku menimba air mata saat cinta bertakhta...
haruskah kujunjung ia di atas luka2
tersadar aku tak mampu..
begitu hina, begitu rendah dmatanya...
inikah cinta, polemik...?
dmana cinta berakhir dalam genggam sang waktu...
bukan pilihan,tapi takdir harus berakhir pada lancip ujung kelu...
sayang begitu tak berharga meski cinta kujunjung lagi, saat semua yang terasa indah begitu saja kuhempaskan dalam satu ego rasa ingin memiliki...
sayang semua yang terpendam, saat ku utarakan busuk tiada arti...
siapa aku..?
adalah sang kebodohan ego yang meraja...
siapa aku...?
adalah tanya tikamkan djiwa....
semat saja inci demi inci serpihan hati ini,,,
bakar jadikan abu, lalu terbangkan... hingga tiada lagi berkeping, tiada lagi berpuing...
inilah hidup di atas takdir jalan yang kupilih...
namun tak akan kubiarkan benih benci tumbuh disini....
sebisa mungkin cintalah yang akan berdiri dsini...
sudut Kandangan "Bagan Topenk"
03 Agustus 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar