bolehkah aku meracau...?
biar kutitikan kata dmalam yang manja..
mungkin bulan padam karena tersandung di awan kelam..
ijinkan kupahat namamu dhati,
biar perih kutangguhkan..
biar luka , biarlah ia menganga..
biar cinta darinya pengobat atas segalanya..
biar lirih aku tentang kau yang tak pernah hirau..
tak mengerti ataupun tak mau mengerti...
namun biarkan tetap ada rasa ini..
usaikan aku meracau, sayang..
kucoba merendah dan mehiba atas segalamu..
bisik2 malam biarlah tak terdengar..
cicitku dihadapmupun mungkin tak berarti bagimu...
mungkin diri ini badut jalanan,
yang membuatmu tertawa..
namun sbagai penghibur saja...
atau juga mungkin diri ini laksana sampah yang mungkin jika kau hirau hanya untuk kau bakar...,
terserahlah...
mungkin aku meracau kacau..
kataku tak bertumpu topik yang pasti...
namun jika kau baca resapi tutup mata sejenak coba kau mengerti...
mungkin luasnya samudera tak mampu tuk mengungkapkan seberapa luasnya rasa ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar