Sabtu, 12 Februari 2011

sekuntum mawar yang layu

hasuskah kuberi engkau sekuntum mawar yang layu ditangan...
di saat hujan dengan harumnya yang tlah terlewatkan, sayang...
terlalu lama aku menunggu hingga termakan waktu,
sisakan duri-durinya yg tersemat di sisi hatiku...

sekuntum mawar yang layu,
bahasa cintaku yang kaku...

haruskah kuberi engkau sekuntum mawar yang layu,sayang...
sebelum engkau berlalu dan terlewatkan...
singgahlah sebentar dhatiku berteduh usaikan hujan..
kita nikmati kelopak mawar yang mulai berjatuhan...


d(>_<)b agan topenk
"sudut kanDangan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar