<=DAHAGA RINDU=>
gersangnya detik waktu itu masih aku jalani...
bersama sepi,
bersama mimpi...
dahaga rindu makin menjadi-jadi...
terbakar ingatan,
dhantam badai angan...
oasis-oasis yang aku lihat,
hanyalah fatamorgana
sang bayang yang diciptakan harapan..
jiwa ini lelah mencarimu
hati ini tebal penuh debu...
kemana lagi musafir ini mencari penawar dahaga rindu...
haruskah mati dalam sajak yang bisu...
"Bagan topenk"
-sudut malam kandangan-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar