Sabtu, 12 Februari 2011

<= Lirihku =>


dengarlah suaraku yang parau,
letih memanggilmu yang tak pernah hirau...
hatiku kian kemarau,
kian hari terasa galau...

tiada pernah aku meragu,
meski bibirmu terus membisu..
tiada pernah aku tinggalkan,
meski tatapmu tlah kau palingkan...

ludahi saja diriku,
lukai saja hatiku...
aku relakan dan 
aku kan bertahan...

kau bukanlah seorang putri,
kaupun juga bukan bidadari...
namun kaulah si jantung hati,
yang memberi aku arti dalam hidup ini...

"sayang...
ini bukanlah bait puisi...
ini hanyalah suara hati yang menanti...
pernahkah lirih ini tersirat dihatimu...
maaf, lancang aku mencintaimu....

~d(>_<)b~ 13agan Topenk,
sudut malam kanDangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar