haruskah....?
haruskah ku isi pena dengan tinta airmata,
agar bila kelak kau baca nanti kau mengerti,
betapa perih rinduku saat kutuliskan semua ini...?
haruskah kubingkaikan gemintang untukmu,
sebuah persembahan terindah dalam malammu,
untuk kau pahami,
betapa besar harapku kau untuk kumiliki...?
haruskah ku kuliti pekatnya hitam malam,
atau kubunyikan genderang pemecah sepi,
agar kau tau merasakan derunya,
disini aku ingin bertemu denganmu dan tak ingin sendiri...?
haruskah, sayang..
haruskah semua itu kulakukan...?
untuk dirimu yang harus ku akui,
bahwa kau sungguh "buhul hati ini"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar