Sabtu, 12 Februari 2011

pertemuan malam jahanam

malam ini kuhempaskan semua rinduku,
namun bersama semua itu kurengguk duri dan sembilu...
ia di hadapanku:
tuturnya masih seperti dulu,
tatapnyapun masih seperti dulu
gerak geriknya masih seperti dulu
rambutnya hitam panjang tergerai masih seperti dulu
lembut jemarinya masih seperti dulu,
namun di senyum bibir tipisnya kini ada warna yang berbeda...
pertanda tak mungkin raganya dan ragaku bersatu bercumbu...
perihku,,,,
iklasku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar